Dia hanya belum paham bahwa setiap permintaan tolong dan segala jenis titipan barang yang ku minta dibelikan menjelang ia pulang, hanyalah kedok agar ia menyempatkan untuk menemui aku, di penghujung hari nya. Agar aku tenang menyelesaikan hari itu, memberinya keyakinan hari ini usai dengan baik Dia hanya belum mengerti bahwa bukan barang nya yang lebih aku nanti, melainkan hadirnya mendengarkan dua atau tiga cerita ku hari itu Dia hanya tidak menyadari, ketergesa-gesaan nya menemui lalu pergi, seolah sekedar kurir atas tiap barang itu, menyisakan aku di ruang sepi sembari menutup daun pintu. Lantas menggumam, "sedemikian pelik kah hari ini?"