Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2020

Sebuah Pengakuan Dosa

 Malam ini selepas sibuk memasak di dapur sambil menahan rasa setengah kesal setengah jengkel ngeliat suami rebahan di kamar sibuk main hp, Aku memulai obrolan. Sambil menyodorkan piring berisi nasi panas, obrolan ini dibuka dengan kalimat,  "Aku mau cerita, tapi Mas harus dengerin dari awal sampai akhir" "Iya" Sahutnya seraya menyuap nasi. Lalu dimulailah proses penumpahan uneg-uneg atau mungkin sebuah pengakuan dosa (?) seorang Istri yang merasa bersalah karena pernah membandingkan suami nya dengan laki-laki diluar sana. "Kadang beberapa kali aku sedih deh Mas. Ngeliat suami orang lain, kok yo bisa so sweet gitu ke istrinya ya.. Eh Mas juga sweet sih ke Aku. Cuma beda nya, kok yo bisa suami orang lain tuh sweet nya ditunjukkan secara langsung gitu loh. Ndak malu-malu." "Nih ya tadi, bu Civa sakit pinggang nya. Ya sebenernya wajar ajasih ibu hamil gede sakit pinggang punggung gitu kan, tapi suami nya dengan lembut usap-usap punggung sama pinggangnya

Sembunyi

Setelah melewati berbulan-bulan tanpa meninggalkan kabar, nyatanya aku kembali pulang. Setelah terlalu banyak terluka, terlalu rapuh, dan remuk segala, aku kembali. Entah engkau yang terlalu baik bak malaikat, atau memang sedari awal tak benar-benar peduli datang dan pergi ku, Kau selalu ada. Pintu ini senantiasa tak terkunci. Dari beberapa hal yang menghampiri, mungkin ini salah satu yang patut disyukuri. Setidaknya aku tampak lebih baik dari sebagian mereka yang tak punya tempat kembali. Jauh di dalam sanubari, aku rasa kau bukan hanya tempat kembali. Tapi tempat bersembunyi ketika seluruh dunia memojokkan, menikam dan menghunus tatapan tak menyenangkan. Kau adalah tempat persembunyian yang tak menawarkan apa-apa. Takpula perlindungan, meski ku rasa semua orang yang bersembunyi nyatanya membutuhkan itu. Sedang Kau, tidak. Kau hanya memberi ruang. Tak luas, untukku diam sejenak. Mencerna banyak hal satu persatu. Mendinginkan dan mengendapkan banyak rasa agar terkubur jauh di dasar