Beberapa waktu terakhir ada hal yang mulai ku perhatikan karena menyadari untuk tindakan yang sama "eksekusi"nya berbeda. Kali ini tentang, menatap. Bagiku, menatap lawan bicara saat berkomunikasi adalah hal yang penting. Mata dengan segala bentuk dan raut nya menyiratkan bahasa yang jauh lebih jujur dibanding yang tersampaikan lewat mulut. Aku terbiasa menatap lawan bicaraku dan memperhatikan bagaimana cara mereka menatapku. Melalui tatapan aku bisa merekam dengan baik, bagaimana ekspresinya saat berbicara, gesture tubuhnya, dan hal tersirat yang tak mampu ia utarakan dengan kalimat. Aku tidak tau bagaimana dengan oranglain, namun bagiku, ketika aku menatap lawan bicaraku biasa saja, hanya sekedar menatap, maka besar kemungkinan bahwa tidak ada hal spesial diantara kami. Hanya ada hubungan umum seperti teman kerja misalnya atau teman main. Menatap dengan biasa, hmm ku deskripsikan sebagai tatapan yang tidak tajam, mata yang tidak begitu membola, dan saat senyum