Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2014

kamu (dan yang telah kamu perbuat)

kamu membuat saya harus mengeluarkan banyak kata hanya untuk mengungkapkan beberapa perasaan, karena tidak kunjung menemukan ungkapan yang sesuai. padahal itu adalah hal yang selalu saya hindari. mengeluarkan banyak energi untuk menyusun kalimat. kamu membuat saya hanya mengeluarkan sedikit saja dari apa yang saya pikirkan dan rasakan terhadapmu. jelas-jelas itu bukan saya. banyak hal jadi tertahan kembali, menjadi surut karena saya takut. takut kamu tidak bisa menanggapinya seperti apa yang saya inginkan sebenarnya. memang menjadi kesalahan saya berekspektasi hingga akhirnya rentan kecewa dan khawatir jika tidak sesuai dengan ekspektasi. kamu membuat saya lebih banyak menahan. menahan perasaan kesal, kecewa, sedih, marah, rindu sekalipun. karena saat memutuskan menjadi teman di hari mu, yang saya inginkan adalah menatap kedepan dan tidak berbalik arah. maka menahan dan menerima adalah hal yang senang saya lakukan, selalu. kamu membuat pemahaman saya akan masa lalu tidak pernah mena

--Mencintai

saat ini rintik hujan tengah membuat daun-daun, ranting patah dan atap genting bernada dalam satu harmoni, pukul 17:28, ah, selamat sore :) sudah cukup lama tidak menuliskan sesuatu di blog. Kalaulah ini rumah, sudah sangat banyak sarang laba-laba didalamnya. Menulis disini selalu menjadi hal yang menyenangkan, karena tidak terlalu banyak atau bahkan nyaris tidak ada yang akan membaca dan berkomentar ini-itu. Seperti tengah bermonolog. Sore ini, karena didesak rasa ingin tau dan sedikit  rindu yang dalam , aku menyingkap lebar daun jendela, menghadap lurus di halamannya. Dan menemukan ini, "Mencintai bukan berarti membuatnya terlihat lebih sempurna, tapi menjadikannya belajar menjadi yang lebih baik"  Terlepas dari kalimat itu ditujukan kepada siapa, sebagai seseorang yang tengah ada tepat di depan nya saat ini, kalimat itu mengajarkan kebijaksanaan. Dan aku tidak cukup angkuh untuk merenungkannya sejenak.