Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2013

saengil chukka hamnida cinggu -Galant-

hari ini ulangtahun Galant yang ke-19 masih ingat Galant? itu teman waktu bimbel di padang dulu. teman belajar geografi bareng. dulu dia bareng Hafiz, suka ikut belajar di GO Pattimura. dia anak cendikia. pas kelulusan SNMPTN dia belum berhasil. akhirnya z dan Hafiz ketemu lagi di Unpad. dia ketemu lagi sama Cawan di Bakrie. dia sekarang jurusan manajemen, seperti yang dia mau sebelumnya. tahun lalu, pas dia ulangtahun yang ke-18 pas z baru kenal beberapa hari, teman-teman z rese banget morotin dia minta traktiran. akhirnya mungkin karena dia gengsi kali ya (ya kalii, mau dibawa kemana harga diri sebagai cowo kalau disindir berkali-kali tapi gak ngeh! hahha) akhirnya dia traktir kita makan. seingat z waktu itu ada mami Ola, pocong Yenti, Eji beb, dan Boeing. hahah waktu itu malah sengaja kucing-kucingan supaya Cio dan Tari ngga ikutan! hahha kasiian Galant nya dong. dan yang paling penting, harga diri z sebagai perempuan mau ditaruh dimanaaaaa~ teman baru beberapa hari tapi teman-te

protesnya Y dan K

kyaa.. 안녕 -annyeong!- lagi tergila-gila bahasa korea dan jepang :') malam ini mau cerita lagi. well i guess if this blog can reject me, he (aku lebih milih ini blog as boy/man) would do such thing! kemaren malam habis posting cerita tentang bocah kecil, tiba-tiba ada yang protes! ini pertama kalinya tulisan gak penting z diprotes! adalah sebuah nama tersangka: Yudhistira dia dulu nya sempat sekelas sama Kujit. dy adik kelas z yang selaluuuu jahiilll. kayaknya gak senang kalau sekalinya ketemu gak iseng. selalu berantem sama Kujit, udah kayak kucing anjing kalau ketemu. tapi justru karena keisengannya dia punya tempat dan kisah sendiri diantara adik-adik z yang lain. kemaren malam dy protes, bilang gini "jadi adiak kak si kujik, peak, ferdi, bucul laila s nyo?" (jadi adk kakak cuma kujit, peak, ferdi, bucul laila aja?) loh ini kenapa? itu reaksi awal. gak nyampe 5detik habis itu malah ngakakkk! ê·€ì—¬ìš´ -cute- ada yang jealous namanya gak ditulis dan gak diceritakan di

saat menjadi kakak 27.05.13

saat menjadi kakak. adalah saat yang selalu mendebarkan. banyak hal kecil yang ngebikin kesal, terharu dan senang. menjadi tempat curhat adek2, tempat manja-manja nya mereka, menjadi penyemangat -harus selalu nyiapin pompom- menjadi bahan lelucon -dibilang gendut (meskipun emang iya sih) dibilang masih kecil dst- menjadi satpam -gak pake pentungan-. hari ini bocah-bocah tersayangku, adik-adik yang selalu bikin rindu dan pengen dipeluk satu-satu nerima hasil snmptn undangan mereka. tiba-tiba ingat bagaimana reaksiku saat setahun yang lalu ngeliat hasil dan gak lulus. rasanya sediiihhh banget, sampai nulis puisi -gak ngerti dimana hubungannya- sampai pas udah diam bisa tiba-tiba nangis lagi -tapi kayaknya hal seperti ini cuma terjadi ke aku aja-. karena itu, aku mau jadi orang yang bener-bener nge- keep - adik-adik kecilku. pengumuman itu dimulai dari Bucul , bocah kecil itu sms pas aku lagi makan di steak ranjang bareng Sangki "Alhamdulillah., Akuntansi UI" 27/05/2013 16

kelak, kalian paham bagaimana

aku tengah menikmati senja yang basah sore ini. agaknya berteman dengan selimut hangat dan coklat panas menjadi pilihan banyak orang sekarang, hingga tempat ini pun akhirnya menjadi surut dari kumpulan orang-orang. sudahkah aku kisahkan kabar nya ? ya! Dia Yang Namanya Tak Boleh Disebut, you-know-who . kemarin malam, kita bertemu. saling sapa dan melempar jokes sederhana. pertemuan itu seperti pertemuan pertemuan sebelumnya, dimana kita tak pernah merencanakannya sedikitpun. hanya membiarkan dan mengikuti aliran waktu. malam itu, jalanan basah, udara basah, sedang pikiranku entah berlayar kemana. sejenak setelah menyelesaikan kelas praktikum pengganti makro, kak Puyuk minta ditemenin makan. aku hanya mengiyakan meski sejujurnya saat itu tidak terlalu lapar. sebelumnya, kak Puyuk minta aku menunggu sebentar dilantai dasar gedung A, sementara ia meletakkan modul mengajar hari itu. aku selalu tak bisa menahan pikiran untuk sebentar saja diam dalam otak, memilih mengizinkannya berkelana

pemimpin menurut saya

Hi, there! sore ini aku menangkap kejadian kecil yang sedikit banyak mengubah pemahaman mengenai sosok pemimpin. sekarang z sedang bergabung di BEM Kema FEB Unpad, diamanahi menjadi deputi Keuangan dengan seorang Mentri, namanya kak Koko (2011). dan Presiden BEM namanya kang Sulthon (2010). untuk z, pemimpin adalah mereka yang bisa mengayomi, membuat orang yang dipimpin menjadi nyaman, mampu mengkomunikasikan sesuatu dengan baik dan diatas itu semua bisa menjadi teladan bagi yang dipimpin. itu harapan awal z mengenai sosok pemimpin ideal. sore itu, kalau gak salah Jumat minggu lalu (17.05.13) pas lagi nunggu rapat rutin Keuangan dimulai, z duduk di pojokan RKM (ruang kegiatan mahasiswa). tiba-tiba kang Sulthon yang lagi duduk dibelakang z ngomong gini "zia nih, twit nya galau melulu" "hehehe (nyengir tanpa rasa bersalah. awalnya menganggap komentar kang Sulthon gak serius)" "tuh zi dengerin. bener tuh kang (tiba-tiba kak Koko nyahut. pas disini z baru n

welcome home Biank..!

welcome home, biank :') tadi pagi banget, sebenernya lagi mager. karena dua hari sebelumnya sibuk sama training. sabtu training pengurus BEM Kema FEB Unpad, minggu training pengurus Pena Bangsa. dan keduanya full day, jadi kecapekan. tapi demi mengingat masa masa kelam dan menyebalkan tanpa biank beberapa hari terakhir, jadi  z memutuskan untuk bangun, dan beranjak ke kamar mandi. bersih-bersih dan mencoba peruntungan ke gatsu alias gatot subroto yang notabenenya gak ada angkot lewat langsung kesana. jadi mesti naik dua kali angkot, dan bener2 mencoba peruntungan karena sebelumnya z gak pernah kesana naik angkot. akhirnya setelah ditemenin asangki, kita nyampe. ngantri sekitar setengah jam, dan menemukan biank. terus nyobain ngetik lagi pake biank. sumpah deh! kayak orang norak banget! kayak yang baru ketemu sama yang namanya keyboard sekarang! pas nyampe kampus, kelar kelas opa langsung aja nangkring dengan manis di jemrek. di pusat wifi gretong yang sinyalnya jauh lebih baik

tak pernah ada kata terlambat untuk sebuah kado

baru pulang nganterin biank -my blue notebook- ke customer service nya di gatsu tadi. ditemenin sama murobbiah yang baik hati. nyampe dikosan langsung mendadak mellow. belum berapa jam, kosan udah jadi sepi bangeet tanpa biank , ini aja ngeblog pake laptop nya Geu :'( selama seminggu gabisa liat biank, gabisa nonton, gabisa donlod running man dan barefoot friends, gabisa denger playlist gabisa ngerjain paper opa dan gabisa gabisa lainnya. sedih banget, tapi gapapa demi kesehatan biank kedepannya. really miss my lovely biank {} .  kado tampak depan tadi murobbiah yang baik hati ngasih kado ulangtahun, yang udah disiapin lebih dari sebulan yang lalu. tapi karena kitanya jarang banget ketemu akhir akhir ini jadi kado manis itu belum sempat berpindah tangan. dan kado nya lucuuu, jadi sedihh *loh* kertas kado nya sampe udah lecek banget saking udah lama nya tergeletak pasrah di mobil. tapi tentu ga ngurangin esensi ukhuwahnya dan absolutely esensi isi kadonya, tetep cantiik. yip

Try -Jesse Barrera-

niat hati mau download Try - PINK biar lebih menghentak malam ini. eh endingya malah ketemu Try - Jesse Barrera ! this song make me feel love at the first listen! Try - Jesse Barrera So this is it The final cutrain call My time here is over I wish it was for good This is goodbye The final wave of hand I wish I had the nerve To say that I'm never coming back It was a fact I cried myself to sleep For so many nights,  I can't believe that I've grown to be a boy With nothing to my name Except a guitar and no one else to blame But I hope you know I try Hope you know I try, to become a better man Hope you know I never meant to hurt you Never meant to make you cry Oh, I hope you know I try Hope you know I try, to become a better man But with you in my life,  I don't think I'll ever care The roadway is waiting And I'm stuck debating If I ever want to see you again Cause I don't know This city means nothing without the love we used to have And this is goodbye The

belum bertemu judul dan akhirnya

entah dari mana awalnya. aku bahkan tak menemukan meski telah menelisik dari ranting, tetap belum bertemu akar. bagaimana mungkin pohon tinggi ini yang batangnya kokoh, coklat berkilat terujungkan daun gersang sarang ulat. dan bahkan ranting layu. terlewatkah kita pada satu fase perjanjian? harusnya dari awal sebelum pohon ini menjulang, pada akarnya kita tanamkan aturan yang kuat. biar memaksa! tak apa mengikat, agar jikalau suatu waktu terjadi sesuatu bisa jelas apa yang harus diperbuat. biar harus menebang! tak apa jika harus membakar, jikalau semua membuat selesai dan tak ada yang terugikan. malang, itu terlupa. atau kita terlambat. sekedar untuk sadar dasar pohon ini kita tumbuhkan. lihat, jadi sulit bukan saat dahan hingga pucuk daunnya tak mengikut sinar matahari lagi. salah siapa menjadi cahaya yang lebih terang dari mentari? atau menjadi awan penutup mentari? lantas kini harus apa? diamkan saja biar ulat meranggas daun pohon yang dulu kita tanam perlahan?

ya udahlah ya

tadi ketemu You-Know-Who Dia-Yang-Namanya-Tak-Boleh-Disebut tanpa sengaja. disapa duluan. zi! eh, iya :) (cerita-cerita hal yang tidak penting) zi, kok kayaknya... kenapa? zi makin gendut ya? err iyaa. makin gendut. dan kayak yang naik 20kg gitu zi, bukan sekedar naik 5kg. (masih lanjut cerita-cerita sambil hahahihi) sebenarnya z bukan tipe orang yang terlalu peduli masalah penampilan. bahkan ada teman zi namanya Cawan manggil z dengan panggilan apuak (gendut dalam bahasa minang) . dia jarang banget manggil nama z. dan itu gak pernah ngebuat z jadi ngerasa minder atau gak enak. karena buat z dia manggil gitu supaya lebih deket, dan emang buat lucu-lucuan. dan z pun sudah terbiasa dengan panggilan khususnya buat z. tapi entahlah! mungkin karena yang komentar itu adalah You-Know-Who (terlepas dari bagaimana perasaan z terhadapnya) yang bahkan ketemu z aja jarang banget komentar kayak gitu ngebikin z sedih, meskipun sedikit dan gak sampai ngebuat z bikin status di grup mau bunuh

jatuh cinta pada pendengaran pertama

semoga tanpa maksud apa-apa: Afgan : jodoh pasti bertemu Andai engkau tahu betapa ku mencinta Selalu menjadikanmu isi dalam doaku Ku tahu tak mudah menjadi yang kau pinta Ku pasrahkan hatiku, takdir kan menjawabnya Jika aku bukan jalanmu Ku berhenti mengharapkanmu Jika aku memang tercipta untukmu Ku kan memilikimu, jodoh pasti bertemu Andai engkau tahu betapa ku mencinta Selalu menjadikanmu isi dalam doaku Ku tahu tak mudah menjadi yang kau pinta Ku pasrahkan hatiku, takdir kan menjawabnya mulai lelah sepertinya