Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2018

Introspection: introvert things

Tau kenapa aku sangat menikmati waktu sendiri? Benar-benar sendiri, meski tidak melakukan apapun, atau sekedar nonton tv, baca novel atau diam merenung dikamar. Asalkan tidak harus beramah tamah atau bersosialisasi dengan orang lain? Sederhana: karena semakin banyak berinteraksi dengan orang lain, maka semakin banyak aku terluka.  Terdengar frustasi sekali ya? Terdengar lebay. Tapi percayalah, aku sudah terlalu sering dikecewakan setiap kali berusaha membuka diri untuk bersosialisasi dan beramah tamah dengan orang lain diluar waktu reguler, diluar jam kerja atau waktu yang mengharuskan aku untuk bersosialisasi. Pada saat seperti itu aku merasa perlu menafsirkan ulang pengertian teman dan kenalan.  Contoh konkrit nya, ketika aku sakit, hingga benar-benar tidak bisa bangkit dari tempat tidur, tidak ada yang mau ikut bersusah payah untuk mengulurkan tangan sekedar membantu mengambilkan minum. Inisiatif? Apa itu? Kurasa tidak lebih dari harapan saja. Berharap teman

Teman baik, doa baik, yang terbaik.

Ceritanya ini mau sedikit berkeluh kesah. Tentang hubungan mama dan teman baik z.  Jadi z punya teman baik, anaknya santun, selama z kenal dia ibadahnya baik, ngobrolnya nyambung dan pernah menjadi yang z doakan dengan sangat baik. Pernah.  Lalu setelah banyak malam dengan doa-doa terbaik itu dilewati, komunikasi kita berjalan baik, dia mengenal mama dengan cukup akrab juga, kita berhadapan pada beberapa hal prinsip yang ternyata kurang sejalan. Dia tetap menjadi teman baik z yang santun, dan menjadi anak yang mama senangi juga, tapi sudah tidak lagi menjadi yang didoakan dengan sangat baik seperti sebelumnya di malam-malam yang z lewati setelah menyadari beberapa hal prinsip kita ternyata tidak sejalan.  Nah, penyakit hati z muncul beberapa waktu belakangan. Ketika z mulai mendoakan yang lain dengan baik pula. Dia, tetap menjadi teman baik yang z doakan dengan baik pula. Tapi tentu konteks doa nya sudah tak lagi sama. Penyakit hati z muncul ketika mama seolah menjadi puny