sedang apa Pa?
masih sibuk mencuci kah? bolak balik ruang tengah dan kamar mandi
mengecek putaran waktu mesin cuci, menimba air karena pompa air kita sudah lama mati
ditemani siaran tv yang sibuk entah menayangkan apa
karena tak sekali dua aku melihat hanya wajah Papa saja yang menghadap tv layar datar kita
sedang pandangan Papa entah melayang kebelahan waktu yang mana
sedang lelah kah Pa?
kenapa tak jua kunjung melelapkan diri menghadap peraduan?
batin kah yang tengah lelah Pa?
tak sekali waktu aku menatap Papa berdiam dengan dahi berlipat-lipat
sesekali menunduk kemudian tak jarang mendongak
memutarkan pandangan ke langit-langit rumah kita
adakah yang mampu aku bantu Pa?
sedih sekali saat melihat dalam tidur pun dahi itu tetap berkerut
jelas sekali betapa Papa begitu keras berjuang melawan dunia
mempertahankan keluarga kecil kita
Pa mungkin karena begitu banyak pekerjaan yang harus Papa lakukan
hingga waktu kita pun terkuras diantaranya
sungguh Pa, meski begitu jarang aku menanyakan Papa saat menelpon rumah
bukan berarti tak sedikitpun aku tak mengingat Papa
sungguh, karena sebenarnya rindu ini begitu dalam Pa, sedang pekerjaan-pekerjaan terlanjur menguras waktu kita
dan aku paham itu demi lentera keluarga kita, menjaganya agar senantiasa terang
maka aku berusaha menekan banyak keluhan dan tanya
"Papa udah dirumah Ma?"
karna Papa tahu, miris rasanya jika jawab yang aku dapat "Papa masih kerja, belum pulang nak"
oleh karenanya aku mohon maaf Pa
maaf yang begitu dalam
karena demi menyelamatkan hati ku sendiri dari perasaan miris yang dalam, aku pun tak sengaja mengiris hati Papa
masih Papa perkenankan kah aku diberi maaf itu?
mari kita mulai lagi Pa, dengan senyum dan kulum doa
"Papa udah dirumah, Ma?"
"Papa udah dirumah, Ma?"
...
selamat beristirahat Pa, betapa Zi senantiasa mengingat waktu-waktu yang meskipun sangat sedikit, yang pernah kita lewatkan bersama :)
engkau adalah permata yang akan selalu bersinar..di setiap waktu dan tidak akan pernah pudar..hanya doa' yang dapat om..perbuat semoga esok kita semangkin akrab..lagi dan terus untuk bercanda..lupakan semua masalah dan tatap..jalan kehidupan dengan tegar..jangan berhenti sebelum tuhan yang mengakhir..berjuang dan terus berjuang..untuk...kalian semua yang om...sayangi...jangan pernah lemah dan terus tegar di setiap waktu...
BalasHapus