Langsung ke konten utama

my little rabbit

Kujit
just wait, next time I will write everything, anything about her. As soon as possible.


here, without you.
awalnya kita gak kenal sama sekali, kosmiknya beda. lalu entah kenapa masalah "suka-sukaan" kakak dan sikap iseng kamu and the genk, ngebuat kita semua jadi dekat, satu sama lain. bisa jadi kakak lupa atau berharap terlalu banyak ikatan kita ini, yang awalnya didasari ketidaksengajaan bisa menjadi ikatan yang kuat dan kokoh. layaknya ikatan adik-kakak atau sahabat. namun kakak sepertinya menampikkan perbedaan kosmik kita, hingga tidak jarang perbedaan itu ngebuat kita saling terbentur. kakak mengerti dan percaya perbedaan itu yang ngebuat indah, perbedaan itu, disaat kita bisa mengatasi benturan yang terjadi akan mengokohkan ikatan hati kita. cuma kita berdua merasakan terlalu banyak benturan belakangan hingga ngebuat ikatan hati kita malah menjadi lebih rapuh.
belakangan, seringkali apa yang kakak maksud baik menjadi tidak buruk atau tidak sebaik itu bagi kamu. begitu sebaliknya, apa yang buat kamu menyenangkan, lucu, menarik perhatian, belakangan menjadi hal yang tidak membuat kakak bergeming.
kamu sibuk : ya.
dengan semua aktifitas baru, euforia lulus dipilihan yang sangat kamu inginkan dan perjuangkan, lingkungan baru. di satu sisi kakak melihat banyak sekali perubahan. mulai dari pola pikir hingga cara kamu menyikapi masalah. kita, meski hanya beberapa bulan benar-benar dekat, saling berbagi dibawah satu atap yang sama, kini dengan semua faktor keadaan tersebut ternyata tidak menjamin saat kita terpisah jauh bisa saling mengerti satu sama lain. entah ini hanya pemikiran kakak atau bagaimana, sepertinya kita lebih menjadi "satu" saat kita benar-benar bersama. bisa jadi ini semua karena kakak yang tidak mengerti apa yang kamu rasakan atau kamu yang tidak mengerti apa yang kakak maksud.
i'm sick of you.
seringkali saat kita jauh kalimat itu bermunculan dikepala kakak. kakak yakin sekali kalimat yang sama atau senada banyak berkeliaran dipikiran kamu. kakak sayang adik-adik kakak, meski seringkali salah menunjukkan perasaan sayang itu dek.
kakak berusaha memahami sikap kamu, adik kakak yang bawel, emosian, egois, sensitif, sulit menerima kritikan, lucu, penuh semangat, pejuang keras dst. berusaha keras untuk itu. namun karena perbedaan kosmik yang tidak bagus belakangan kita jadi salah paham.
sedih sekali rasanya saat menyadari ketika kita yang saling jauh, saat adik-kakak yang lain atau sahabat-sahabat yang lainnya yang terpisah malah sibuk berkirim kalimat-kalimat menyemangati, kita malah disibukkan dengan mengurus kesalahpahaman ini.
kakak melihat dari dua sisi dek,
pasti kamu pun letih menghadapi kakak cerewet, sok tau, sok mengerti, selalu tidak bisa memahami dan menangkap apa yang kamu mau, sok dewasa padahal umur kita hanya berselang 10hari, egois, memaksakan kehendak dst.
kakak menyadari ada banyak kekurangan yang kakak miliki. seringkali kakak berpikir, kakak tidak bisa menjadi orang yang cukup pantas untuk kamu panggil "kakak". mulai dari saat ini dek, kakak minta maaf setulus-tulusnya, tentang semua keterbatasan itu dan menyerahkan seutuhnya bagaimana kamu akan bersikap terhadap kakak dan menyikapi kejadian-kejadian yang kamu rasakan setiap harinya. kakak melakukan ini hanya dengan satu tujuan, kakak gak mau kita terlalu sering mengalami benturan. bagaimanapun juga kakak akan selalu berdoa untuk kamu seperti sebelumnya, dan selalu menyayangi kamu seperti kakak menyayangi adik-adik kakak yang laiinya dek.
selamat berjuang.

Postingan populer dari blog ini

tak pernah ada kata terlambat untuk sebuah kado

baru pulang nganterin biank -my blue notebook- ke customer service nya di gatsu tadi. ditemenin sama murobbiah yang baik hati. nyampe dikosan langsung mendadak mellow. belum berapa jam, kosan udah jadi sepi bangeet tanpa biank , ini aja ngeblog pake laptop nya Geu :'( selama seminggu gabisa liat biank, gabisa nonton, gabisa donlod running man dan barefoot friends, gabisa denger playlist gabisa ngerjain paper opa dan gabisa gabisa lainnya. sedih banget, tapi gapapa demi kesehatan biank kedepannya. really miss my lovely biank {} .  kado tampak depan tadi murobbiah yang baik hati ngasih kado ulangtahun, yang udah disiapin lebih dari sebulan yang lalu. tapi karena kitanya jarang banget ketemu akhir akhir ini jadi kado manis itu belum sempat berpindah tangan. dan kado nya lucuuu, jadi sedihh *loh* kertas kado nya sampe udah lecek banget saking udah lama nya tergeletak pasrah di mobil. tapi tentu ga ngurangin esensi ukhuwahnya dan absolutely esensi isi kadonya, tetep cantiik. yip

ala Chef

Hi! Akhirnya update blog lagi. Btw, hari ini masak. Yah biasa sih, kalau dirumah emang harus masak sendiri, karena Mama kerja, pulangnya baru sore, jadi kalau mau makan sesuatu yang masih anget ya masak sendiri. Nanti z ceritain masak apa hari ini. jari luka Tadi waktu masak ada drama! darah di cangkang telor Jadi tadi mau motong jeruk nipis, karena masaknya di toko dan gak ada talenan (alas buat motong) jadi sok-sok an motong sambil megang jeruk nipisnya, terus yah alih-alih motong jeruk nipis malah motong jari telunjuk ^^ Langsung berdarah. Sebenernya luka nya gak begitu dalam, tapi Z  biasanya kalau luka, darahnya susah berhenti. Padahal papa udah bilang, motongnya di meja aja, dialas pakai plastik. Nanti luka jarinya. Dan kejadian. Karena malu, meskipun perih langsung ditutup pakai tissue. Masih sok-sok an gamau bilang, udah ngabisin dua tissue penuh darah segar dan darahnya sampai tumpah ke cangkang telor, terus dialirin air yang banyak banget, tetep aja darahnya

Zia, pekerjaan dan teman.

Tampaknya satu-satunya alasan Zia masih bersosialisasi dan berhubungan dengan orang-orang ditempat kerja adalah bu Siska. Karena masih ada bu Siska. Karena masih punya tempat kembali untuk berkeluh kesah atau sekedar membahas kejadian bersama orang-orang diluar sana. Karena masih ada sosok yang setipikal dan sama, maka apapun yang kita bahas akan mendatangkan pemahaman yang sama tanpa perlu effort lebih untuk menjelaskan terlalu detail. Atau dalam bahasa singkatnya : hubungan mode hemat energi. Jadi bukan masalah besar harus menghadapi orang-orang diluar sana karena toh masih ada tempat untuk recharge energi karena rasa lelah setelahnya. Namun tentu perasaan yakin yang aku tulis diatas baru terasa saat sampai waktunya kita berpisah. Terdengar egois karena seperti Zia kehilangan tempat recharge energi nya, terbaca seperti ini hanya rasa sedih sepihak yang dipaksakan. Entah apa bu Sis merasakan hal yang sama. Semoga apapun yang terjadi diluar sana akan menjadi hal-hal baik untuk bu Sis d