hai.
jangan tanya aku mengucapkan salam kepada siapa. well, kepada siapapun yang bisa jadi membaca postingan ini secara sengaja atau tidak, kepada angin yang bertiup hari ini, kepada doci, boneka doraemon yang menemani saat ini dan entah kepada banyak benda mati apa lagi aku ucapkan salam. karena kebanyakan benda hidup hanya menjadi seseorang saat aku tengah "bekerja" dan berada di kehidupan "nyata". tidak pada saat aku tengah bersantai atau bahkan sakit. benda mati menjadi teman dalam banyak hal.
hari ini, kemarin dan dua hari yang lalu aku telah dan tengah sakit. sakit kelelahan sepertinya. demam dan flu. dua penyakit yang membuat repot karena kepalamu akan terasa seberat batu kali, persendian nyeri, bernapas sulit, radang tenggorokan kumat hingga susah makan dst. aku bukan orang yang mudah terserang flu dan demam, tapi seringkali ketika sakit ini datang akan bertahan paling tidak 2minggu.
ketika sakit banyak hal menjadi kacau sekali. hanya tidur dan tidur dikasur akan membuat semua hal menjadi mengawang entah dimana dan bagaimna. bukan mau nya untuk terus ada di kasur, tapi ya harus gimana saat duduk atau berdiri akan banyak kunang-kunang menutupi pandangan dan bumi terasa lebih cepat berputar.
kebayang kan kalau 3harian hanya tidur di kasur saat bangun betapa sakitnya punggung?
ahh.
ketika sakit pun, mimpi mu menjadi lebih sakit lagi.
memimpikan apa yang sama sekali tidak kamu bayangkan atau bahkan terlintas di pikiran saja tidak, tapi dia datang menyambangi mimpi-mimpi selama sakit. itu lebih sakit.
dia bukan siapapun dari masa lalu, bukan seseorang yang di proyeksikan untuk masa depan. hanya seorang teman masa kini. teman? ah sulit dikatakan begitu. teman terkesan begitu akrab. sedangkan aku dan dia tak lebih dari dua orang yang akan selalu berantem, berdebat dan tidak pernah sejalan untuk urusan pekerjaan. sedang diluar kerjaan kami tidak pernah bertemu lagi. teman kah?
menggelikan sekali karena menyadari dia hadir di mimpi saat sakit, dengan potongan bunga tidur yang manis.
baiklah, cukup.
semoga lekas sehat.
karena meskipun dunia nyata menghadirkan orang-orang hidup yang dingin, tapi lebih nyata karena paling tidak ada yang berbicara selain aku di dunia itu.
jangan tanya aku mengucapkan salam kepada siapa. well, kepada siapapun yang bisa jadi membaca postingan ini secara sengaja atau tidak, kepada angin yang bertiup hari ini, kepada doci, boneka doraemon yang menemani saat ini dan entah kepada banyak benda mati apa lagi aku ucapkan salam. karena kebanyakan benda hidup hanya menjadi seseorang saat aku tengah "bekerja" dan berada di kehidupan "nyata". tidak pada saat aku tengah bersantai atau bahkan sakit. benda mati menjadi teman dalam banyak hal.
hari ini, kemarin dan dua hari yang lalu aku telah dan tengah sakit. sakit kelelahan sepertinya. demam dan flu. dua penyakit yang membuat repot karena kepalamu akan terasa seberat batu kali, persendian nyeri, bernapas sulit, radang tenggorokan kumat hingga susah makan dst. aku bukan orang yang mudah terserang flu dan demam, tapi seringkali ketika sakit ini datang akan bertahan paling tidak 2minggu.
ketika sakit banyak hal menjadi kacau sekali. hanya tidur dan tidur dikasur akan membuat semua hal menjadi mengawang entah dimana dan bagaimna. bukan mau nya untuk terus ada di kasur, tapi ya harus gimana saat duduk atau berdiri akan banyak kunang-kunang menutupi pandangan dan bumi terasa lebih cepat berputar.
kebayang kan kalau 3harian hanya tidur di kasur saat bangun betapa sakitnya punggung?
ahh.
ketika sakit pun, mimpi mu menjadi lebih sakit lagi.
memimpikan apa yang sama sekali tidak kamu bayangkan atau bahkan terlintas di pikiran saja tidak, tapi dia datang menyambangi mimpi-mimpi selama sakit. itu lebih sakit.
dia bukan siapapun dari masa lalu, bukan seseorang yang di proyeksikan untuk masa depan. hanya seorang teman masa kini. teman? ah sulit dikatakan begitu. teman terkesan begitu akrab. sedangkan aku dan dia tak lebih dari dua orang yang akan selalu berantem, berdebat dan tidak pernah sejalan untuk urusan pekerjaan. sedang diluar kerjaan kami tidak pernah bertemu lagi. teman kah?
menggelikan sekali karena menyadari dia hadir di mimpi saat sakit, dengan potongan bunga tidur yang manis.
baiklah, cukup.
semoga lekas sehat.
karena meskipun dunia nyata menghadirkan orang-orang hidup yang dingin, tapi lebih nyata karena paling tidak ada yang berbicara selain aku di dunia itu.