Apa yang kamu harapkan untuk kukatakan saat kamu memilih untuk pergi?
Menahanmu dengan kalimat maaf serta pengharapan?
Menahanmu dengan tangis tertahan?
Menahanmu dengan keyakinan memperbaiki semua dari awal?
Tidak.
Aku hanya diam, menghela napas lirih
Mengatakan, "ya sudah, kita selesai"
Bukankah hakikat mencintai adalah melepaskan?
25 April 2014
22:13
Ga sengaja nemuin sebuah folder yang hilang. Isinya banyak puisi, cerpen, curhatan dari jaman dulu sampai tahun 2014 kemarin. Kirain habis benerin notebook semuanya ilang ternyata masih ada. Ada beberapa tulisan yang lucu, dari yang romantis, penuh gombalan sampai yang sendu, sinis, dan penuh rasa kecewa. Menuliskan ulang ini kembali, kali ini bukan karena baper gara-gara bubar tanpa pernah mengerti alasan bubar nya kenapa loh, tapi karena ketika ngebaca ulang rangkaian kalimatnya, z suka dengan susunan kata. Ini udah lama banget dan bisa dipastikan z udah get over sepenuhnya kok. Hahhaha
Anw, ngebaca ini jadi mikir ternyata z tidak secuek itu. Kalau kata seorang sahabat, "kamu sudah pernah berjuang dan mempertahankan, kini saatnya melepaskan. Sepertinya dia memang bukan yang paling tepat buat kamu"
Nanti z share tulisan yang agak manis.