Hujan Bulan Juni
-Sapardi Djoko Damono-
tak ada yang lebih tabah
dari hujan bulan juni
dirahasiakannya rintik rindunya
kepada pohon berbunga itu
tak ada yang lebih bijak
dari hujan bulan juni
dihapusnya jejak-jejak kakinya
yang ragu-ragu di jalan itu
tak ada yang lebih arif
dari hujan bulan juni
dibiarkannya yang tak terucapkan
diserap akar pohon bunga itu
Salah satu puisi yang z suka, tepat saat pertama kali membaca nya. Entah sudah berapa waktu yang lalu untuk pertama kali nya z membaca puisi ini.
Hari ini melelahkan.
Indah sekali pelarian z hari ini.
Ah ya, satu hal.
Bisa tolong beri jarak terlebih dahulu?
-Sapardi Djoko Damono-
tak ada yang lebih tabah
dari hujan bulan juni
dirahasiakannya rintik rindunya
kepada pohon berbunga itu
tak ada yang lebih bijak
dari hujan bulan juni
dihapusnya jejak-jejak kakinya
yang ragu-ragu di jalan itu
tak ada yang lebih arif
dari hujan bulan juni
dibiarkannya yang tak terucapkan
diserap akar pohon bunga itu
Salah satu puisi yang z suka, tepat saat pertama kali membaca nya. Entah sudah berapa waktu yang lalu untuk pertama kali nya z membaca puisi ini.
Hari ini melelahkan.
Indah sekali pelarian z hari ini.
Ah ya, satu hal.
Bisa tolong beri jarak terlebih dahulu?