Kali ini "aku" akan membahas tentang, Bagaimana menangani mood Zia yang sedang kurang baik.
- Pastikan dia tidak dalam kondisi lapar, karena biasanya perubahan mood nya sesederhana karena dia lupa makan, lupa kalau tadi sudah lapar dan belum makan.
- Pastikan dia menyadari kalau dia tidak sendiri. Kalau kamu pun punya masalah sendiri yang harus diselesaikan sebelum membantu memperbaiki mood zia yang salah. Tapi pastikan untuk tidak pernah membandingkan besar kecil masalah yang kamu hadapi. Karena untuk orang-orang seperti zia masalahnya dianggap kecil oleh orang lain adalah hal paling menyedihkan. Karena percayalah, dia pun ingin bisa menganggap masalahnya sekecil itu.
- Pastikan dia menyadari dan mendapatkan stok kehadiran dan perhatian yang cukup. Mood nya akan lekas membaik sesimpel mendapatkan high five tiba-tiba dari seseorang yang melihatnya tengah kusut. Karena orang-orang seperti dia adalah orang yang cukup skeptis dengan maksud oranglain, maka pastikan untuk memberikan tindakan nyata. Mendadak memberikan backhug (bagi yang kenal super sangat dekat saja!), memberikan tepukan pelan di pundak, randomly massage her stiff shoulder or head, held her hands, atau sesederhana memberikan senyum hangat right in fornt of her face, supaya dia sadar kalau dia kurang senyum dan itu membuat wajahnya jadi tidak rileks sama sekali. Hal-hal diatas adalah apa yang biasa dilakukan mama untuknya. Jadi, yah barangkali mood jeleknya karena dia sedang rindu tapi tidak ingin mengaku. Sama seperti banyak orang lainnya, mama selalu menjadi tempat ternyaman untuk kembali merecharge semangat.
- Astaghfirullah, MasyaAllah, SubhanaAllah. Pastikan untuk mengucap, supaya dia sadar kalau emosi sesaatnya karena tengah kurang mengucap. Tapi sebaiknya menghindari untuk memerintahkannya secara langsung untuk berzikir. Orang-orang seperti zia adalah orang-orang yang mudah sekali meledak saat harus didikte untuk melakukan sesuatu. Sungguh percayalah, dia tau. Hanya sedang alpa. Maka mengucap seolah tengah mengucap pada diri sendiri, tepat ketika dia tengah misuh-misuh tidak jelas adalah hal yang cukup tepat untuk dilakukan.
- Ketika suasana hatinya mulai mendingin, coba tanyakan bagaimana kondisi ibadahnya seminggu terakhir, bagaimana tahajudnya, bagaimana tilawahnya, bagaimana sholatnya, bagaimana dhuha dan shaumnya. Jika ia menggeleng atau menunjukkan wajah sedih, maka pastikan kehadiranmu setiap waktu ibadahnya dan ajak untuk kembali memperbaiki ibadahnya. Pastikan untuk membangunkan dan sholat bersamanya, menyegerakan dan tilawah disampingnya, shaum dan sahur bersamanya, menjadi imam sholatnya, dan menemaninya datang ke kajian ust. yang bahasan nya tepat untuk kembali melembutkan hatinya yang sedang angkuh. Hal-hal diatas adalah apa yang pernah mama lakukan untuknya saat kondisi emosionalnya terlalu parah.
- Ada untuknya. Dengarkan saja semua sikap konyolnya, tingkahnya yang akan menyanyi sendiri, hype sendiri dengan dunianya, atau menangis tersedu sedan, atau kalimat "ayoo Zia, semangat. Zia bisa menyelesaikan ini dengan baik. Ayo Zia gaboleh nyerah. Zia kuatt...kuat.." dan kalimat lain senada itu yang dia ucapkan untuk menguatkan dirinya sendiri. Dengarkan saja dengan menghadirkan senyum hangat. Seringkali, dia jauh lebih tau apa yang harus dia lakukan untuk mencegah dirinya jatuh ke kondisi yang terlalu buruk, cukup pastikan dia tau bahwa ada yang tengah menemaninya, sebagai bentuk menyemangatinya dan percaya bahwa dia bisa dan sangat bisa menyelesaikan masalahnya sendiri, sama seperti orang lainnya. Sekali lagi, hindari untuk mendikte apa yang sebaiknya dia lakukan. Jika menurutmu ada hal yang lebih baik untuk segera menuntaskan masalahnya, maka beritahu dia dengan cara yang tepat. Tegas tanpa melukai ego nya, tanpa membuat dia tampak bodoh karena tidak bisa menemukan cara berpikir yang sesederhana itu.
Kali ini cukup sampai disini. Nanti thread tentang ini akan membahas lalu akhirnya mengungkapkan siapa dan bagaimana yang dimaksud dengan "orang-orang seperti zia".
Komentar
Posting Komentar
terimakasih sudah membaca ^O^