Langsung ke konten utama

kata Zia tentang relesyensyip 1.

Kebiasaan kurang baik yang tidak perlu diikuti, disaat lelah-lelahnya ngerjain quotation, jenuh, stress sendiri dengan data yang revisi atau update tanpa kita tahu kapan akan finalnya, melipir sejenak ke medsos. Dulu, beberapa waktu yang lalu, ketika tumblr belum diblok, disana tempat pelarian paling nyaman dan berfaedah. Mendinginkan kepala yang disesaki dengan hitungan, analisa, rumus, due date dan sebangsanya. Namun belakangan, kembali menelusuri laman explore instagram menjadi sebuah pilihan utama. Meskipun tidak seberfaedah tumblr, tapi kalau lagi beruntung, ketemunya yang bisa cukup menghibur kok. 

Kali ini nemu nya yang ngebikin mengernyitkan dahi. It's about relationship. 

Ngobrolin, eh nulisin masalah relationship, dalam kamus z sesederhana hitam dan putih. Iya dan tidak. Kalau iya ya iya, kalau ngga ya ngga. Z tidak mengenal abu-abu. Karena urusan perasaan, hitam dan putih saja sudah mampu ngebikin capek, apalagi kalau harus ditambah dengan yang tidak jelas. Lalu karena selalu serius pada sebuah komitmen, maka z tidak punya banyak cerita di halaman lalu. Prinsipnya, kalau belum akan mau serius ya jangan mengikat atau terikat. Nikmati saja masa senyum-senyum ngeliat dari jauh, atau berdebar dan malu-malu salah tingkah saat papasan. Alasan lain karena terbiasa dilingkungan laki-laki, temen mainnya kebanyakan laki, dan ngerasa hampir selalu biasa saja dan cukup mampu mengendalikan diri saat bareng gerombolan laki-laki, jadi males sendiri berkomitmen serius dengan seseorang. Menghindari rasa ga enakan yang kurang penting di lingkungan pertemanan gitulah.

Balik lagi ke hasil scrolling explore instagram beberapa waktu lalu, z menemukan dua quotes yang hmm okelah. Yang pertama ;
The buddhists say, if you meet somebody and your heart pounds, your hands shake, your knees go weak, that's not the one. When you meet your soulmate, you'll feel calm. No anxiety, no agitation.
Setelah baca quote ini, langsung mengingat dengan detail, apa z sudah merasa nyaman? Apa z sudah menemukan yang membuat ngerasa aman dan menenangkan? Belum di waktu yang ingin buru-buru dan grasa grusu mencari, tapi tengah menikmati waktu memelajari orang-orang terdekat, yang tengah dekat dan yang ingin didekati. Dan diantara itu semua, hanya sedikit yang membuat degdegan cemas. Sebagian besarnya membuat degdegan ga sabaran pengen ketemu, gemas dengan kekonyolan mereka, atau kesal sendiri dengan ulahnya. Hhm kali ini berhasil menangani fase bosan pertama nya dengan cukup baik 😁


Lalu tentang privasi. Buat z privasi itu penting dan z sangat menghargai itu. Karena banyak hal lebih menyenangkan untuk dinikmati secara intim dengan yang terlibat. Mengabadikannya di muka umum hanya sebatas mengabadikan momen nya saja, tidak lebih. Perihal menikmati momennya, adalah privasi yang tidak bisa seisi dunia boleh turut menikmatinya. Just like take a picture, its like freeze the moment, and enjoy the memories afterwards. Pun hal nya dengan sebuah hubungan baik,

Keep your relationship private without keeping your partner a secret. There is difference between privacy and secrecy.

Say NO to backstreet!
Backstreet dalam bentuk hubungan apapun, even with your besties or your loved one. Kalau misalnya ga dibolehin temenan sama si A, B, atau C, yaa pasti ada alasan masuk akal nya kenapa ga dibolehin. Coba untuk memahami setiap alasan itu dengan baik, bukan malah curi-curi kesempatan buat makin berteman dekat hingga "kebawa-bawa" sifat dan sikapnya. Jangan lupa, sebagian karakter diri sendiri itu ditentukan oleh lingkungannya. And as for the loved one, hubungannya ya privasi, tapi orangnya dan statusnya ya harus jelas, bukan rahasia. Bukan pula pengakuan sepihak. Namanya juga hubungan, terhubung tidak bisa sepihak, kan?




and the last one,
sepenggal lirik lagu yang ngga sengaja z dengerin waktu lagi agak gusar dan goyah.
salahnya mendengarkan dan menikmati setiap kata dalam lirik lagu nya Piyu Padi-Firasatku, ini adalah, merasa seolah tengah disuarakan isi hati nya dengan sangat jelas. Ibarat kalau lagi demo, penggalan lirik lagu ini adalah kalimat yang akan terpampang di spanduk dengan tulisan besar-besar. Sebentuk ungkapan hati dan protes dalam bahasa yang halus. Disamping itu, liriknya yang sederhana dikemas dengan alunan melodi khas Padi, dan versi perempuannya dengan suara uniknya Inna Kamarie, cukup mampu mengejewantahkan sore yang hujan, penat, tapi yang ditunggu tak berkabar, atau terkabar dengan yang membuat gusar.

Masihkah ada rahasia yang tersimpan
jauh didalam hati mu
yang tak dapat ku mengerti
Mau kah engkau
bicara jujur padaku
hingga bisa ku tahu
yang tersimpan di hati mu.
(nulis liriknya sambil nyanyi. udah dengerin aja langsung di Youtube daripada dengerin suara cempreng yang nulis blog) 



Komentar

Postingan populer dari blog ini

tak pernah ada kata terlambat untuk sebuah kado

baru pulang nganterin biank -my blue notebook- ke customer service nya di gatsu tadi. ditemenin sama murobbiah yang baik hati. nyampe dikosan langsung mendadak mellow. belum berapa jam, kosan udah jadi sepi bangeet tanpa biank , ini aja ngeblog pake laptop nya Geu :'( selama seminggu gabisa liat biank, gabisa nonton, gabisa donlod running man dan barefoot friends, gabisa denger playlist gabisa ngerjain paper opa dan gabisa gabisa lainnya. sedih banget, tapi gapapa demi kesehatan biank kedepannya. really miss my lovely biank {} .  kado tampak depan tadi murobbiah yang baik hati ngasih kado ulangtahun, yang udah disiapin lebih dari sebulan yang lalu. tapi karena kitanya jarang banget ketemu akhir akhir ini jadi kado manis itu belum sempat berpindah tangan. dan kado nya lucuuu, jadi sedihh *loh* kertas kado nya sampe udah lecek banget saking udah lama nya tergeletak pasrah di mobil. tapi tentu ga ngurangin esensi ukhuwahnya dan absolutely esensi isi kadonya, tetep cantiik. yip

ala Chef

Hi! Akhirnya update blog lagi. Btw, hari ini masak. Yah biasa sih, kalau dirumah emang harus masak sendiri, karena Mama kerja, pulangnya baru sore, jadi kalau mau makan sesuatu yang masih anget ya masak sendiri. Nanti z ceritain masak apa hari ini. jari luka Tadi waktu masak ada drama! darah di cangkang telor Jadi tadi mau motong jeruk nipis, karena masaknya di toko dan gak ada talenan (alas buat motong) jadi sok-sok an motong sambil megang jeruk nipisnya, terus yah alih-alih motong jeruk nipis malah motong jari telunjuk ^^ Langsung berdarah. Sebenernya luka nya gak begitu dalam, tapi Z  biasanya kalau luka, darahnya susah berhenti. Padahal papa udah bilang, motongnya di meja aja, dialas pakai plastik. Nanti luka jarinya. Dan kejadian. Karena malu, meskipun perih langsung ditutup pakai tissue. Masih sok-sok an gamau bilang, udah ngabisin dua tissue penuh darah segar dan darahnya sampai tumpah ke cangkang telor, terus dialirin air yang banyak banget, tetep aja darahnya

Zia, pekerjaan dan teman.

Tampaknya satu-satunya alasan Zia masih bersosialisasi dan berhubungan dengan orang-orang ditempat kerja adalah bu Siska. Karena masih ada bu Siska. Karena masih punya tempat kembali untuk berkeluh kesah atau sekedar membahas kejadian bersama orang-orang diluar sana. Karena masih ada sosok yang setipikal dan sama, maka apapun yang kita bahas akan mendatangkan pemahaman yang sama tanpa perlu effort lebih untuk menjelaskan terlalu detail. Atau dalam bahasa singkatnya : hubungan mode hemat energi. Jadi bukan masalah besar harus menghadapi orang-orang diluar sana karena toh masih ada tempat untuk recharge energi karena rasa lelah setelahnya. Namun tentu perasaan yakin yang aku tulis diatas baru terasa saat sampai waktunya kita berpisah. Terdengar egois karena seperti Zia kehilangan tempat recharge energi nya, terbaca seperti ini hanya rasa sedih sepihak yang dipaksakan. Entah apa bu Sis merasakan hal yang sama. Semoga apapun yang terjadi diluar sana akan menjadi hal-hal baik untuk bu Sis d