Langsung ke konten utama

penjelasan

aku adalah orang yang selalu percaya bahwa penjelasan akan datang dengan sendiri nya,
tanpa paksaan
tanpa perlu mereka-reka
cepat atau lambat
menunggu atau tidak
penjelasan datang saat semua sudah siap
sudah lebih dari cukup dewasa untuk memahami
sudah lebih dari cukup kuat untuk bisa mentertawakan nya sendiri
penjelasan pasti akan datang
tidak peduli untuk kisah dan waktu apapun
hey, siapa yang pernah berpikir aku akan memperoleh penjelasan yang dulu sangat aku inginkan, sekarang?

ketika aku bahkan sudah lebih dari cukup mampu untuk memahami setiap proses pendewasaan ini, tanpa perlu sedikit-sedikit merisau lagi, menceracau dan mendengus kesal pada sikap ketidakjantanannya itu?
penjelasan atas kisah 4tahun lalu baru saja datang
lewat pengakuan-pengakuan
dan desis kekesalan
ditingkahi boneka dan bantal yang beterbangan dilempar-lempar sepanjang satu jam terakhir
--duh, Doci dan Minji
maafkan aku malam ini melampiaskan banyak kekesalan atas penjelasan itu pada kalian,
ketahuilah, aku lebih menyayangi bahkan lebih dari itu--

waktu selalu membawa penjelasan-penjelasan
itu dengan alasan penjelasan lainnya
dan ia satu-satu nya yang mampu
membuat semua baik-baik saja

Komentar

  1. Balasan
    1. Gue mau cerita, banyak. Tapi ya gitu, kita harus membenahi sayur-mayur terlebih dahulu 😉

      Hapus

Posting Komentar

terimakasih sudah membaca ^O^

Postingan populer dari blog ini

tak pernah ada kata terlambat untuk sebuah kado

baru pulang nganterin biank -my blue notebook- ke customer service nya di gatsu tadi. ditemenin sama murobbiah yang baik hati. nyampe dikosan langsung mendadak mellow. belum berapa jam, kosan udah jadi sepi bangeet tanpa biank , ini aja ngeblog pake laptop nya Geu :'( selama seminggu gabisa liat biank, gabisa nonton, gabisa donlod running man dan barefoot friends, gabisa denger playlist gabisa ngerjain paper opa dan gabisa gabisa lainnya. sedih banget, tapi gapapa demi kesehatan biank kedepannya. really miss my lovely biank {} .  kado tampak depan tadi murobbiah yang baik hati ngasih kado ulangtahun, yang udah disiapin lebih dari sebulan yang lalu. tapi karena kitanya jarang banget ketemu akhir akhir ini jadi kado manis itu belum sempat berpindah tangan. dan kado nya lucuuu, jadi sedihh *loh* kertas kado nya sampe udah lecek banget saking udah lama nya tergeletak pasrah di mobil. tapi tentu ga ngurangin esensi ukhuwahnya dan absolutely esensi isi kadonya, tetep cantiik. yip

ala Chef

Hi! Akhirnya update blog lagi. Btw, hari ini masak. Yah biasa sih, kalau dirumah emang harus masak sendiri, karena Mama kerja, pulangnya baru sore, jadi kalau mau makan sesuatu yang masih anget ya masak sendiri. Nanti z ceritain masak apa hari ini. jari luka Tadi waktu masak ada drama! darah di cangkang telor Jadi tadi mau motong jeruk nipis, karena masaknya di toko dan gak ada talenan (alas buat motong) jadi sok-sok an motong sambil megang jeruk nipisnya, terus yah alih-alih motong jeruk nipis malah motong jari telunjuk ^^ Langsung berdarah. Sebenernya luka nya gak begitu dalam, tapi Z  biasanya kalau luka, darahnya susah berhenti. Padahal papa udah bilang, motongnya di meja aja, dialas pakai plastik. Nanti luka jarinya. Dan kejadian. Karena malu, meskipun perih langsung ditutup pakai tissue. Masih sok-sok an gamau bilang, udah ngabisin dua tissue penuh darah segar dan darahnya sampai tumpah ke cangkang telor, terus dialirin air yang banyak banget, tetep aja darahnya

Zia, pekerjaan dan teman.

Tampaknya satu-satunya alasan Zia masih bersosialisasi dan berhubungan dengan orang-orang ditempat kerja adalah bu Siska. Karena masih ada bu Siska. Karena masih punya tempat kembali untuk berkeluh kesah atau sekedar membahas kejadian bersama orang-orang diluar sana. Karena masih ada sosok yang setipikal dan sama, maka apapun yang kita bahas akan mendatangkan pemahaman yang sama tanpa perlu effort lebih untuk menjelaskan terlalu detail. Atau dalam bahasa singkatnya : hubungan mode hemat energi. Jadi bukan masalah besar harus menghadapi orang-orang diluar sana karena toh masih ada tempat untuk recharge energi karena rasa lelah setelahnya. Namun tentu perasaan yakin yang aku tulis diatas baru terasa saat sampai waktunya kita berpisah. Terdengar egois karena seperti Zia kehilangan tempat recharge energi nya, terbaca seperti ini hanya rasa sedih sepihak yang dipaksakan. Entah apa bu Sis merasakan hal yang sama. Semoga apapun yang terjadi diluar sana akan menjadi hal-hal baik untuk bu Sis d