aku hanya sedang berbagi resah saja
dengan nada sumbang kata-kata
dalam kedalaman sudut mata
menari-nari dibawah jilatan api
rembulan tak bersegi
kita hanya sedang mencandu resah saja
lewat kiasan kalimat yang terlewati
makna denotasi konotasi tertepikan
ditemani raung kipas angin renta dan desau gores pena
kita, yang memuat aku di dalamnya
sedang candu melukis resah saja
menguntaikan r hingga h dengan benang jagung,
yang dulu. Dulu sekali, terlampau waktu
kau kais dari jalanan.
tentu, dengan resah juga
-05.07.2012 ; 20:02-
dengan nada sumbang kata-kata
dalam kedalaman sudut mata
menari-nari dibawah jilatan api
rembulan tak bersegi
kita hanya sedang mencandu resah saja
lewat kiasan kalimat yang terlewati
makna denotasi konotasi tertepikan
ditemani raung kipas angin renta dan desau gores pena
kita, yang memuat aku di dalamnya
sedang candu melukis resah saja
menguntaikan r hingga h dengan benang jagung,
yang dulu. Dulu sekali, terlampau waktu
kau kais dari jalanan.
tentu, dengan resah juga
-05.07.2012 ; 20:02-
Komentar
Posting Komentar
terimakasih sudah membaca ^O^