Langsung ke konten utama

ujian itu penghapus dosa

ujian terakhir minggu kemarin hari Jumat. baru akan ada jadwal lagi hari Selasa. dari Jumat siang, sampai Sabtu sore gak keluar kamar. makan teratur, istirahat cukup. pas Sabtu sore keluar sebentar ada perlu. padahal diluar gak makan makanan yang aneh-aneh, yang bisa bikin sakit ataupun yang buat alergi kambuh. tapi pas balik ke kosan habis maghrib udah mulai batuk-batuk. gak tau salah dimana, batuknya jadi makin bandel. udah minum air putih yang banyak karena batuknya kering. berusaha sebisa mungkin supaya tenggorokannya gak luka. tapi belum berhasil. jadinya radang tenggorokan. susah nelan makanan dan insiden selanjutnya jadi berdarah sedikit. masalahnya sakit di jadwal weekend, ketika praktik dokter tutup. ditambah lagi di kos sendiri. ..
nisfu Sya'ban. 
menikmati malam ini sendiri. menikmati pendar cahaya bulan sendiri. menguatkan diri sendiri. berdoa mohon ampun dan berusaha ikhlas serta percaya bahwa setiap sakit ini akan menggugurkan dosa-dosa terdahulu. semoga Allah masih perkenankan aku menemui Ramadhan bersama orang-orang tersayang. tak peduli harus melewati sakit seperti apapun terlebih dahulu, aku akan tetap bahagia menjalani. karena luapan rasa bahagia tidak sabar menanti Ramadhan datang jauh lebih besar dan kuat dibandingkan dengan rasa sakit ini. aku mengerti, percaya dan yakin, ini cara Allah menyayangi aku, hamba kecil yang jauh sekali dari sempurna. sungguh berharap dan berdoa agar Allah berkenan ampunkan dosa hambaNya ini, berikut dosa orangtua, keluarga tercinta, teman-teman terkasih, para pemberi ilmu, orang-orang yang aku sayang serta mereka yang menyayangi aku. semoga kita masih diberi cukup kekuatan untuk terus berjalan, mempersiapkan diri hingga akhirnya bertemu kembali dalam bulan penuh rahmat. mohon maaf lahir dan bathin, Ahlan wa sahlan ya Ramadhan. 
-zia dan keluarga-



*sekarang mulai demam
Syafakillah - gws

Komentar

Postingan populer dari blog ini

tak pernah ada kata terlambat untuk sebuah kado

baru pulang nganterin biank -my blue notebook- ke customer service nya di gatsu tadi. ditemenin sama murobbiah yang baik hati. nyampe dikosan langsung mendadak mellow. belum berapa jam, kosan udah jadi sepi bangeet tanpa biank , ini aja ngeblog pake laptop nya Geu :'( selama seminggu gabisa liat biank, gabisa nonton, gabisa donlod running man dan barefoot friends, gabisa denger playlist gabisa ngerjain paper opa dan gabisa gabisa lainnya. sedih banget, tapi gapapa demi kesehatan biank kedepannya. really miss my lovely biank {} .  kado tampak depan tadi murobbiah yang baik hati ngasih kado ulangtahun, yang udah disiapin lebih dari sebulan yang lalu. tapi karena kitanya jarang banget ketemu akhir akhir ini jadi kado manis itu belum sempat berpindah tangan. dan kado nya lucuuu, jadi sedihh *loh* kertas kado nya sampe udah lecek banget saking udah lama nya tergeletak pasrah di mobil. tapi tentu ga ngurangin esensi ukhuwahnya dan absolutely esensi isi kadonya, tetep cantiik. yip

ala Chef

Hi! Akhirnya update blog lagi. Btw, hari ini masak. Yah biasa sih, kalau dirumah emang harus masak sendiri, karena Mama kerja, pulangnya baru sore, jadi kalau mau makan sesuatu yang masih anget ya masak sendiri. Nanti z ceritain masak apa hari ini. jari luka Tadi waktu masak ada drama! darah di cangkang telor Jadi tadi mau motong jeruk nipis, karena masaknya di toko dan gak ada talenan (alas buat motong) jadi sok-sok an motong sambil megang jeruk nipisnya, terus yah alih-alih motong jeruk nipis malah motong jari telunjuk ^^ Langsung berdarah. Sebenernya luka nya gak begitu dalam, tapi Z  biasanya kalau luka, darahnya susah berhenti. Padahal papa udah bilang, motongnya di meja aja, dialas pakai plastik. Nanti luka jarinya. Dan kejadian. Karena malu, meskipun perih langsung ditutup pakai tissue. Masih sok-sok an gamau bilang, udah ngabisin dua tissue penuh darah segar dan darahnya sampai tumpah ke cangkang telor, terus dialirin air yang banyak banget, tetep aja darahnya

Zia, pekerjaan dan teman.

Tampaknya satu-satunya alasan Zia masih bersosialisasi dan berhubungan dengan orang-orang ditempat kerja adalah bu Siska. Karena masih ada bu Siska. Karena masih punya tempat kembali untuk berkeluh kesah atau sekedar membahas kejadian bersama orang-orang diluar sana. Karena masih ada sosok yang setipikal dan sama, maka apapun yang kita bahas akan mendatangkan pemahaman yang sama tanpa perlu effort lebih untuk menjelaskan terlalu detail. Atau dalam bahasa singkatnya : hubungan mode hemat energi. Jadi bukan masalah besar harus menghadapi orang-orang diluar sana karena toh masih ada tempat untuk recharge energi karena rasa lelah setelahnya. Namun tentu perasaan yakin yang aku tulis diatas baru terasa saat sampai waktunya kita berpisah. Terdengar egois karena seperti Zia kehilangan tempat recharge energi nya, terbaca seperti ini hanya rasa sedih sepihak yang dipaksakan. Entah apa bu Sis merasakan hal yang sama. Semoga apapun yang terjadi diluar sana akan menjadi hal-hal baik untuk bu Sis d