Langsung ke konten utama

saat menjadi pengagum ..


jangan salahkan siapa siapa ketika sosok yang z kagumi ternyata tidak sehebat itu atau melakukan kesalahan seperti yang orang lain sudah katakan. 
boleh jadi dia memang tidak sehebat itu, tapi tidak menutup kemungkinan dia punya pemikirannya sendiri yang jauh lebih dalam.
terlepas dari tidak ada hal yang sempurna, setiap orang punya sudut pandang sendiri.

jangan saling menghakimi.
adalah sebuh resiko mengagumi sosok manusia yang jelas-jelas letaknya pada salah dan lupa, saat ia melakukan hal yang mengurangi nilai kekaguman z terhadapnya. Dia hanya manusia biasa zia. tidak pernah lebih dari itu. kalaulah ada yang harus dipersalahkan, itu adalah diri z sendiri. karena seharusnya sudah siap dengan kemungkinan kalau yang z kagumi tidak sehebat itu. tidak sekeren itu kenyatannya. 
lantas apakah z masih akan mengagumi atau tidak atau mengurangi nilai kekaguman z kepadanya, itu kembali pada alasan awal kekaguman itu tumbuh dan z jaga. 
kalaulah ia tumbuh hanya karena Dia tidak melakukan hal negatif (menurut penilaian z), maka saat ia melakukan itu kini pantas saja kalau z menghapus semua kekaguman itu.
kalaulah ia tumbuh hanya karena semua nilai positif (menurut z) yang Dia lakukan, maka seharusnya nilai negatif itu tidak menjadi persoalan yang begitu besar.
namun kalaulah ia tumbuh dan z jaga tanpa alasan, maka tak perlu alasan pula untuk kehilangan rasa kagum itu bukan?
***
tidak ada yang sempurna
tidak juga Dia, yang z kagumi
tidak juga orang lain yang menilainya
pun tidak diri z yang mengaguminya.
-setelah obrolan singkat dan pengamatan yang panjang- 
21:33 | 30.06.2013

Komentar

  1. kagumilah manusia secukupnya..karena itu semua akan menjadi bumerang bagi diri kita sendiri kalau berlebihan..

    BalasHapus
    Balasan
    1. iyaa oom :'))
      duh sempat sempat nya ya ngebaca ini -__-

      Hapus

Posting Komentar

terimakasih sudah membaca ^O^

Postingan populer dari blog ini

tak pernah ada kata terlambat untuk sebuah kado

baru pulang nganterin biank -my blue notebook- ke customer service nya di gatsu tadi. ditemenin sama murobbiah yang baik hati. nyampe dikosan langsung mendadak mellow. belum berapa jam, kosan udah jadi sepi bangeet tanpa biank , ini aja ngeblog pake laptop nya Geu :'( selama seminggu gabisa liat biank, gabisa nonton, gabisa donlod running man dan barefoot friends, gabisa denger playlist gabisa ngerjain paper opa dan gabisa gabisa lainnya. sedih banget, tapi gapapa demi kesehatan biank kedepannya. really miss my lovely biank {} .  kado tampak depan tadi murobbiah yang baik hati ngasih kado ulangtahun, yang udah disiapin lebih dari sebulan yang lalu. tapi karena kitanya jarang banget ketemu akhir akhir ini jadi kado manis itu belum sempat berpindah tangan. dan kado nya lucuuu, jadi sedihh *loh* kertas kado nya sampe udah lecek banget saking udah lama nya tergeletak pasrah di mobil. tapi tentu ga ngurangin esensi ukhuwahnya dan absolutely esensi isi kadonya, tetep cantiik. yip

ala Chef

Hi! Akhirnya update blog lagi. Btw, hari ini masak. Yah biasa sih, kalau dirumah emang harus masak sendiri, karena Mama kerja, pulangnya baru sore, jadi kalau mau makan sesuatu yang masih anget ya masak sendiri. Nanti z ceritain masak apa hari ini. jari luka Tadi waktu masak ada drama! darah di cangkang telor Jadi tadi mau motong jeruk nipis, karena masaknya di toko dan gak ada talenan (alas buat motong) jadi sok-sok an motong sambil megang jeruk nipisnya, terus yah alih-alih motong jeruk nipis malah motong jari telunjuk ^^ Langsung berdarah. Sebenernya luka nya gak begitu dalam, tapi Z  biasanya kalau luka, darahnya susah berhenti. Padahal papa udah bilang, motongnya di meja aja, dialas pakai plastik. Nanti luka jarinya. Dan kejadian. Karena malu, meskipun perih langsung ditutup pakai tissue. Masih sok-sok an gamau bilang, udah ngabisin dua tissue penuh darah segar dan darahnya sampai tumpah ke cangkang telor, terus dialirin air yang banyak banget, tetep aja darahnya

Zia, pekerjaan dan teman.

Tampaknya satu-satunya alasan Zia masih bersosialisasi dan berhubungan dengan orang-orang ditempat kerja adalah bu Siska. Karena masih ada bu Siska. Karena masih punya tempat kembali untuk berkeluh kesah atau sekedar membahas kejadian bersama orang-orang diluar sana. Karena masih ada sosok yang setipikal dan sama, maka apapun yang kita bahas akan mendatangkan pemahaman yang sama tanpa perlu effort lebih untuk menjelaskan terlalu detail. Atau dalam bahasa singkatnya : hubungan mode hemat energi. Jadi bukan masalah besar harus menghadapi orang-orang diluar sana karena toh masih ada tempat untuk recharge energi karena rasa lelah setelahnya. Namun tentu perasaan yakin yang aku tulis diatas baru terasa saat sampai waktunya kita berpisah. Terdengar egois karena seperti Zia kehilangan tempat recharge energi nya, terbaca seperti ini hanya rasa sedih sepihak yang dipaksakan. Entah apa bu Sis merasakan hal yang sama. Semoga apapun yang terjadi diluar sana akan menjadi hal-hal baik untuk bu Sis d