G
(I) aku fikir diam telah banyak memendekkan jarak,
ternyata itu adalah bahasanya.
kabar baiknya, kita mengerti.
sejauh ini
(II) ruang kita adalah jarak,
bahasanya diam.
hebatnya, saling mengerti lewat satu-dua kata dan tanda senyum.
bahkan senyumpun lewat titik dua kurung!
(III) cukup mengerti,
kata-kata itu aku
dan kalimat ini kita.
selalu begitu,
bercerita dalam diam.
(IV) kenapa?
ada yang berubah pada sikapku?
coba lihat lagi hatimu,
barangkali jawabannya sudah ada disana.
(V) purnama kedua akan segera terlewati.
terimakasih pada setiap detik yang mengaduk dan membolak-balik
perasaan kita.
terimakasih karena masih bertahan memegang kemudi.
(VI) tidak peduli apakah kamu jauh atau dekat,
terlihat jauh ataupun terlihat dekat.
kamu sudah punya halaman sendiri.
sekarang atau esok lusa,
meski keadaan sudah berbeda kamu tetap apa yang selalu aku baca
(VII) seringkali bagiku kau layaknya hujan.
turun sedikit menyejukkan
atau deras membuat kuyup,
aku tetap suka
(VIII) kita tidak harus menjadi sama
untuk bisa bersama, bukan?
gak tau tanggal persisnya kapan
setiap sajak itu di post di tumblr. Lucu.