Langsung ke konten utama

how was your day?

hari ini kelas SIM kosong. bahagia itu sesimpel tidak perlu berangkat ke kampus jam 7 pagi, naik tangga dua lantai dan setelahnya masih harus "mengejar" kelas ke ppa. seharian ini cuma ada manfin jam 9.30 sampai 12.00 tapi dosennya dengan baik hati membubarkan kelas jam 11.30.
bahagia itu sesimpel menemukan waktu yang tepat buat makan eskrim dan gak makan sendiri. meskipun gak sampai ke target awal, beli di braga Mc. d pun gak masalah :')
hari ini nemenin Sangki ke Samsung centre di Dago, menjadi merpati nya untuk beberapa saat. sebagai orang ketiga yang tugasnya nyampein pesan melulu. sebagai gantinya ditemenin balik buat menuhin hasrat akan eskrim ke mc.d dago. 
belakangan hal yang ingin z lakukan adalah berjalan sejauh mungkin, berlari sekencangnya dan makan sampai bosan.
menjalani rutinitas yang seabreg-abreg, memposisikan diri dengan beberapa status dan peran baru, menghadapi berbagai isu yang memanas disekitar lingkungan yang z jalani, ngebuat z seringkali kehilangan waktu untuk nikmatin diri sendiri. 
menikmati waktu tanpa harus memikirkan orang lain, tugas-tugas, deadline, tagihan ini-itu dst. karena tidak pernah bisa lari dari kenyataan akan rutinitas dan konflik peran serta status yang mungki terjadi disetiap harinya, maka z memilih untuk bisa lari (dalam arti yang sebenarnya) sekencang dan sesering mungkin. karena tidak bisa pergi jauh dari berbagai status dan peran baru yang sudah z putuskan atau terpaksa menawan z dalam status dan peran tersebut, maka z memilih untuk berjalan (sekali lagi dalam arti yang sebenarnya) sejauh mungkin. menikmati saat memandangi kendaraan-kendaraan yang saling berebut tempat, memandangi setiap orang dan pikirannya yang sibuk di tepi jalan, mendengarkan samar keluh, cerita, tawa orang-orang di angkot sekalipun. karena tidak bisa melampiaskan berbagai rasa kesal, marah, kecewa, rindu, ingin didengar dan diperhatikan, frustasi, bahagia yang amat sangat, maka z memilih untuk makan sampai bosan. makan apapun yang ingin z makan. berusaha menemukan makanan yang sangat jarang sekalipun untuk ditemui. dan yang paling penting, memenuhi hasrat makan sesuatu yang tidak biasanya z inginkan. 
sesore ini, saat tengah leyeh-leyeh di kasur, meluk guling dan doci sambil dengerin Moment-Changmin dan menahan mata yang nyaris bertemu kelopak atas dan bawah, eonni Eta datang. lengkap dengan gurat cemas, khawatir, panik dan badmood. asal muasal masalahnya adalah bu Adisti minta syarat kuis susulannya surat keterangan sakit dari dokter. jelaslah z mau gak mau ikut misuh-misuh gak jelas. gimana caranya supaya masalah surat sakit ini beres serapi mungkin. 
dan masalahnya selesai. z belum tenang sampai Eta kelar kuis susulan besok. 
sesiang ini, sebelum nemenin Sangki ke dago, z nitipin goodybag yang isinya buku manfin dan kotak bekal makan siang dikosnya. dia juga harus solat zuhur dulu sebelum berangkat. 
bersama Sangki z banyak bercerita. lepas sekali. z suka. cerita ke Sangki adalah cerita tanpa tanggapan. karena sebenarnya hal paling mendasar yang z butuhkan saat bercerita itu adalah di dengar dan diperhatikan dengan baik. dianggap ada. 
seringkali saat z bercerita z tidak membutuhkan tanggapan, komentar atau usul ini-itu karena acapkali sebenarnya z sudah tau dan sudah punya cara, bagaimana menyelesaikan masalah ini. hanya butuh mengeluarkan. barangkali karena subjek atau objek yang menjadi topik cerita z terlalu sulit untuk z raih waktu atau perhatiannya, hingga sulit untuk berbagi cerita. dan Sangki paham betul apa yang z butuhkan adalah didengarkan dengan baik, ditanggapi dengan tenang. maka z selalu betah dan selalu ngerasa bersalah kalau tidak bisa membalas kebaikannya saat dia minta tolong ditemenin kesana-sini atau minta bantuan ini-itu. 
sesiang ini z cerita topik yang sama. 
entah apalah itu kata yang tepat untuk menggambarkannya. yang jelas seberputar apapun cerita yang z bahas, entah itu dengan ekspresi serius, ketawa, sedih, badmood, merengek-rengek, kesimpulannya masih sama : 
"ki, jangan ngelakuin apa yang gue lakuin sekarang. hingga saatnya datang, saat ketika lo merasakan dan ada yang merasakan kembali dan waktunya tepat maka saat itu ikutin apapun yang ingin lo lakukan karena waktu tidak cukup baik untuk berbalik. tapi sampai saat itu datang gue akan selalu tidak merekomendasikan lo ngelakuin apa yang gue pilih sekarang. jangan ....""tapi ki, gue gak menyesali apapun saat ini. gue suka dan menjalani ini sebaik mungkin. gue berusaha hingga akhirnya peran kami pun berganti. gue serius""apa dia tau lo seperti ini?" sela Sangki.
"gak perlu tau ki. dia hanya butuh menemukan. kalau memang miliknya dia akan mendapatkan. sesederhana itu"
***
how was your day?
semoga hari ini menyenangkan. semua yang udah direncanain berjalan lancar sebagaimana mestinya atau bahkan lebih baik dari rencana-rencana itu. kalaulah ternyata ada satu dua hal yang tidak sesuai, semoga cukup tangguh untuk menyelesaikannya. Aku tau, kau tau bagaimana caranya ;)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

tak pernah ada kata terlambat untuk sebuah kado

baru pulang nganterin biank -my blue notebook- ke customer service nya di gatsu tadi. ditemenin sama murobbiah yang baik hati. nyampe dikosan langsung mendadak mellow. belum berapa jam, kosan udah jadi sepi bangeet tanpa biank , ini aja ngeblog pake laptop nya Geu :'( selama seminggu gabisa liat biank, gabisa nonton, gabisa donlod running man dan barefoot friends, gabisa denger playlist gabisa ngerjain paper opa dan gabisa gabisa lainnya. sedih banget, tapi gapapa demi kesehatan biank kedepannya. really miss my lovely biank {} .  kado tampak depan tadi murobbiah yang baik hati ngasih kado ulangtahun, yang udah disiapin lebih dari sebulan yang lalu. tapi karena kitanya jarang banget ketemu akhir akhir ini jadi kado manis itu belum sempat berpindah tangan. dan kado nya lucuuu, jadi sedihh *loh* kertas kado nya sampe udah lecek banget saking udah lama nya tergeletak pasrah di mobil. tapi tentu ga ngurangin esensi ukhuwahnya dan absolutely esensi isi kadonya, tetep cantiik. yip

ala Chef

Hi! Akhirnya update blog lagi. Btw, hari ini masak. Yah biasa sih, kalau dirumah emang harus masak sendiri, karena Mama kerja, pulangnya baru sore, jadi kalau mau makan sesuatu yang masih anget ya masak sendiri. Nanti z ceritain masak apa hari ini. jari luka Tadi waktu masak ada drama! darah di cangkang telor Jadi tadi mau motong jeruk nipis, karena masaknya di toko dan gak ada talenan (alas buat motong) jadi sok-sok an motong sambil megang jeruk nipisnya, terus yah alih-alih motong jeruk nipis malah motong jari telunjuk ^^ Langsung berdarah. Sebenernya luka nya gak begitu dalam, tapi Z  biasanya kalau luka, darahnya susah berhenti. Padahal papa udah bilang, motongnya di meja aja, dialas pakai plastik. Nanti luka jarinya. Dan kejadian. Karena malu, meskipun perih langsung ditutup pakai tissue. Masih sok-sok an gamau bilang, udah ngabisin dua tissue penuh darah segar dan darahnya sampai tumpah ke cangkang telor, terus dialirin air yang banyak banget, tetep aja darahnya

Zia, pekerjaan dan teman.

Tampaknya satu-satunya alasan Zia masih bersosialisasi dan berhubungan dengan orang-orang ditempat kerja adalah bu Siska. Karena masih ada bu Siska. Karena masih punya tempat kembali untuk berkeluh kesah atau sekedar membahas kejadian bersama orang-orang diluar sana. Karena masih ada sosok yang setipikal dan sama, maka apapun yang kita bahas akan mendatangkan pemahaman yang sama tanpa perlu effort lebih untuk menjelaskan terlalu detail. Atau dalam bahasa singkatnya : hubungan mode hemat energi. Jadi bukan masalah besar harus menghadapi orang-orang diluar sana karena toh masih ada tempat untuk recharge energi karena rasa lelah setelahnya. Namun tentu perasaan yakin yang aku tulis diatas baru terasa saat sampai waktunya kita berpisah. Terdengar egois karena seperti Zia kehilangan tempat recharge energi nya, terbaca seperti ini hanya rasa sedih sepihak yang dipaksakan. Entah apa bu Sis merasakan hal yang sama. Semoga apapun yang terjadi diluar sana akan menjadi hal-hal baik untuk bu Sis d